Pages

selamat datang di blog rizawhy

semoga bisa membantu kawan-kawan semua, dan mohon untung berkenan menyumbangkan makalah yang anda miliki.

Kamis, 07 Oktober 2010

KONSEP DATABASE


KONSEP DATABASE
Menjelaskan tentang Konsep Database
Secara tradisional data diorganisasikan kedalam suatu hirarki yang terdiri atas Entity, elemen data, data value, rekaman dan berkas.
1. Entity
Adalah orang, tempat kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang administrasi mahasiswa misalnya, entity adalah mahasiswa, buku pembayaran dan nilai ujian.
2. Atribute atau elemen data
Adalah sebutan untuk mewakili sebuah entity. Seorang mahasiswa dapat dilihat atributnya, misalnya nama, nim, alamat, nama dan jenis kelamin.
3. Data value atau isi
Adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap elemen data atau atribut. Atribut nama karyawan akan menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, sedangkan nama karyawan adalah paijo, kabul adalah isi dari nama karyawan tersebut.
4. Record / tuple (rekaman atau baris )
Adalah gabungan dan kumpulan sejumlah elemen-elemen data yang saling berkaitan menginformasikan tentang entity secara lengkap. Satu record akan mewakili satu data atau informasi yang mewakili tentang seseorang atau obyek lainnya misal NIS, Nama, Alamat, Nomer telepon, E-mail.
5. File atau Berkas
Adalah kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan obyek data.


Pengertian Database
Database  adalah  suatu  kumpulan  data-data  yang  disusun  sedemikian  rupa  sehingga membentuk informasi  yang  sangat  berguna.  Database  terbentuk  dari sekelompok  data-data yang memiliki jenis/sifat sama. Contohnya : data mahasiswa, data dosen, dll.Demikian  juga,  kumpulan  dari  data-data  mahasiswa,  data-data  dosen,  data-data keuangan dan lainnya dapat  dikumpulkan  lagi menjadi  kelompok besar,  misalkan  data-data politeknik elektronika.  Bahkan dalam perkembangannya, data-data tersebut dapat berbentuk berbagai  macam  data,  misalkan  dapat  berupa  program,  lembaran-lembaran  untuk  entry (memasukkan) data, laporan-laporan. Kesemuanya itu dapat dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan database.
Kegunaan Database
1. Isolasi data untuk standarisasi, Jika data tersebar dalam beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka ini menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Maka haruslah data dalam satu database dibuat suatu format sehingga mudah dibuat program aplikasinya
2. Kesulitan pengaksesan data, Kesulitan yang akan terjadi jika belum tersedianya program yang dibutuhkan untuk mengeluarkan suatu data dan penyelesainnya adalah kearah DBMS yang mampu mengambil data secara langsung dengan bahasa yang familiar dan mudah digunakan ( user friendly )
 3. Redudansi dan Inkosistensi Data, Redudansi adalah penyimpanan dibeberapa tempat untuk data yang sama dan mengkibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan juga biaya untuk mengakses jadi lebih tinggi
 4. Multiple user ( Banyak pemakai ), Alasan database digunakan karena nantinya data tersebut akan dibangun dan digunakan oleh orang banyak dalam waktu yang sama, diakses oleh program yang sama tapi berbeda orang dan waktu
5. Masalah keamanan data, Tidak semua pemakai sistem database diperbolehkan untuk mengakses semua data. Keamanan ini dapat diatur lewat program yang dibuat oleh fasilitas oleh keamanan dari operating system
 6. Masalah integritas data ( kesatuan data ), Data yang tercerai-berai dalam beberapa file bisa disatukan dengan menggunakan field kunci. Field kunci adalah field yang unik yang bisa mewakili keseluruhan record.
Misalnya field kunci untuk mahasiswa adalah NIM
 7. Masalah Data Independence ( kebebasan data ), Data selesai dimasukkan dan program aplikasi selesai dibuat, jika suatu ketika ada perubahan terhadap struktur datanya, maka program aplikasi harus diubah pula ( jika program ditulis dengan Basic atau Pascal ), tetapi bila program ditulis dengan DBMS perubahan terhadap program aplikasi cukup menggunakan append, untuk menampilkan data dengan list
Pengertian Field dan Record
1.      Field
Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu itemdata yang sejenis, Misalnya : field nama, file NIM dan lainsebagainya. Setiap field harus mempunyai nama dan tipe datatertentu. Isi dari field di sebut Data Value. Dalam tabeldatabase, field ini disebut juga kolom.
2.      Record
Record adalah kumpulan data value dari attributee yangberkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secaralengkap. Misal : Record entity mahasiswa adalah kumpulan datavalue dari field nobp, nama, jurusan dan alamat per-barisnya.Dalam tabel database, Record disebut juga baris.

Pengertian Primary Key dan Foreign Key
1.      Primary key
Merupakan candidate key yang telah dipilih untukmengidentifikasi setiap record secara unik. Primary keyharus merupakan field yang benar-benar unik dan tidakboleh ada nilai NULL. Misal : Perhatikan kembali entitydosen di atas, yaitu mempunyai dua Candidate Key, makakita dapat mengambil field KodeDosen sebagai PrimaryKey, Karena lebih sederhana dalam jumlah digit dan unik.Boleh juga menggunakan NIP sebagai Primary Key-nya, halni tergantung kepada si perancang database itu sendiri.
2.                   Foreign key
Jika sebuah primary key terhubungan ketable/entity lain, maka keberadaan primary keypada entity tersebut di sebut sebagai foreign key.Misal : Primary Key KodeDosen dari entity Dosendigunakan juga pada field entity KRS, makakeberadaan field KodeDosen pada entity KRS disebut sebagai foreign key.

Database Management System(DBMS)
Merupakan paket program (Software) yang dibuatagar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan danpengambilan informasi terhadap database. Software yang tergolong kedalam DBMS antaralain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access, dan lain-lain
Fungsi DBMS
DBMS memiliki keunggulan seperti berikut:
1.    Independensi data
                DBMS menyediakan pendekatan yang membuat perubahan dalam data tidak membuat program harus diubah.
2.    Pengaksesan yang efisien terhadap data
DBMS menyediakan berbagai teknik yang canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan data dilakukan secara efisien.
3.     Keamanan dan integritas data
Karena data dikendalikan oleh DBMS, DBMS dapat melakukan kendala integritas terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan definisi suatu field dan kekangan yang melekat pada field akan ditolak. Sebagai contoh, jika field Jenis_Kelamin dinyatakan berupa P atau W, maka penyimpanan L ke field tersebut dengan sendirinya akan ditolak oleh DBMS.
4.   Administrasi data
Jika sejumlah pemakai berbagi data, pemusatan administrasi dapat meningkatkan perbaikan yang sangat berarti. Dengan cara seperti ini, duplikasi atau redudansi data dapat diminimalkan.
5.     Akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan
DBMS menyediakan mekanisme sehingga data yang sama dapat diakses oleh sejumlah orang dalam waktu yang sama. Selain itu, DBMS melindungi pemakai dari efek kegagalan sistem. Jika terjadi kegagalan sistem, DBMS dapat mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi kegagalan.
6.     Waktu pengembangan aplikasi terpendek
DBMS menawarkan banyak fasilitas yang memudahkan dalam menyusun aplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat diperpendek.
Kerugian DBMS :
- Harga perangkat lunak DBMS yang mahal
- Kebutuhan perangkat keras yang bagus
- Membutuhkan staff khusus DBMS ( Database Administrator / DBA )

Pengertian Redudansi dan Inkonsistensi
Redudansi adalah penyimpanan dibeberapa tempat untuk data yang sama dan mengkibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan juga biaya untuk mengakses jadi lebih tinggi. Inkosistensi Data
Penyimpanan dibeberapa lokasi untuk data yang sama disebut sebagai redudansi dan mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan juga biaya untuk mengakses menjadi lebih tinggi. Penyimpanan data yang sama berulang-ulang dibeberapa berkas dapat mengakibatkan inkosistensi atau tidak konsisten.
Struktur database
a. Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model)
b. Model Database Jaringan (Network Database Model)
c. Model Database Relasi (Relational Database Model)
Model database hirarki dan jaringan merupakan modeldatabase yang tidak banyak lagi dipakai saat ini, karenaadanya berbagai kelemahan dan hanya cocok untuk struktur hirarki dan jaringan saja. Artinya tidakmengakomodir untuk berbagai macam jenis persoalan dalam suatu sistem database. Yang paling banyak dipakai saat ini adalah model database relasi, karen mampumengakomodir berbagai permasalahan dalam sistem database. Berikut keterangan tentang model database ini.
Model Database Relasi (Relational Database Model)
Model database relasi merupakan model database yang paling banyak digunakan saat ini, karena paling sederhana dan mudah digunakan serta yang paling penting adalah kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai kebutuhan pengelolaan database. Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari baris
(record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom disebut item data (data value), tabeltabel yang ada di hubungkan (relationship) sedemikian rupa menggunakan field-field kunci (Key field) sehingga dapat meminimalkan duplikasi data.
• Model database relasi ini dikemukakanpertama kali oleh E.F. Codd, salah seorang pakar dalam bidang database. Sering juga model ini disebut Database relasi.

Kaitan Database dan Manajemen Sistem Informasi
Database adalah bagian yang penting dalam sistem informasi manajemen dan teknologi untuk menyusun data secara tepat. Di sini perbedaan antara model data logika dan model data fisikal untuk penyimpanan data menggambarkan konsep pada sebuah bentuk untuk menjelaskan suatu data pada penyimpanan dan hubungan dengan masukan.
Database sekarang ini merupakan konsep dan ketentuan penyimpanan. Sungguhpun ada obyek yang berkisar pada pengolahan data, sifat – sifat obyek itu mempunyai symbol. Record dipakai untuk menyimpan data dalam kesatuan, yang mempunyai symbol dengan bagian data kelompok record kira – kira serupa dengan sifat – sifat kombinasi di dalam sebuah file. Sebuah record kunci adalah sebuah bagian dengan data yang memiliki batasan dan hubungan dengan record.
Jenis organisasi file yang digunakan sebagian besar tergantung pada fisikal storage strukturnya. Pita magnetic adalah sesuatu yang sudah menjadi sifatnya yang merupakan bagian dari alat penyimpanan akses. Disk magnetic sanggup menjalankan masukan beberapa – beberapa keterangan atau fakta – fakta pada tempat record dan dapat digunakan untuk organisasi file yang memakai direct access atatu sequential access ini.
Macam – macam organisasi file memiliki pengaruh yang tepat guna pada operasi – operasi yang berbeda. Organisasi sequential file baik digunakan untuk jumlah yang besar pada record yang dibaca atau diproses sebagai sekumpulan perintah berurut. Direct access berguna untuk mencari record khusus dengan kunci pengenal. Sebagian besar dalam keadaan biasa metode direct access dipakai pada organisasi file atau index organisasi file. Organisasi untuk sifat – sifat yang banyak dalam pencarian dapat memakai index atau petunjuk untuk mendukung pencarian pada beberapa symbol – symbol.
Empat perbedaaan organisasi yang menggunakan sistem manajemen database digambarkan sebagai; file data tunggal dan hirarki, jaringan kerja dan hubungan model – model.